Social Items


Pagi itu tidak biasanya saya yang harus mengurusi bisnis ibu saya untuk mengantarkan beberapa dagangan ke market tertentu. Setelah semuanya selesai saya langsung pulang karena kerinduan terhadap kafein.

Karena memang pagi ini belum 1 ml pun kafein mengisi tubuh ini.

Diperjalanan pulang sudah terbayang-bayang sensasi kopi segar yang baru digiling sendiri menggunakan alat gilingan kopi manual yang baru beberapa minggu ini saya beli di salah satu online shop kopi di Indonesia. 

Sebuah alat gilingan kopi terbaik yang sudah banyak direview dan direkomendasikan oleh banyak orang, kini sudah menjadi bagian dari jiwa saya yang selama ini merindukan sesuatu untuk benar-benar dicintai.

Hario Ceramic Mill Skerton

Dan dunia kopilah yang membuat saya jatuh hati, mabuk kepayang dengan kenikmatan mengolah biji-biji kopi. Saya sangat menjiwai setiap proses penggilingan menggunakan alat giling atau bahasa kekiniannya adalah Grinder yang diproduksi oleh Hario dengan nama Hario Ceramic Mill Skerton.

Tapi Tragedi Telah Terjadi

Seperti di cambuk Cemeti Amarasuli ketika baru tiba dirumah, kakak perempuan saya langsung melaporkan bahwa dia telah memecahkan wadah gelas kaca Grinder tercinta.

Wadah penampungan bubuk kopi yang berbentuk seperti toples dan memang bisa difungsikan sekaligus sebagai toples atau canister untuk menyimpan kopi yang telah digiling.

Sisa Wadah Toples Grinder Pecah yang di Lem Kembali.

Akhirnya Grinder tersebut tidak saya pakai sebelum akhirnya saya menemukan cara yang sederhana yang bisa saya pakai untuk sementara waktu sebelum saya membeli lagi model Grinder tersebut.

Setelah 3 hari murung karena merasa sangat marah akan kejadian ini, saya mencari secara online Sparepart untuk mengganti gelas penyimpanan kopinya saja. Namun serius, saya tidak menemukannya kecuali beberapa item pada bagian atas Grinder ini.

Untuk Bur dan tempat penggilingannya memang sudah tersedia di beberapa toko online kopi di Indonesia. Tapi untuk toples seperti ini yang berada pada bagian paling bawah hanya ada di luar negeri saja.

Dari pabrikannya sendiri memang sudah menyediakan sparepartnya, tapi di Indonesia saya tidak menemukan apa yang saya cari. Dan percayalah, pencarian saya lebih dari sekedar nyari.

Grinder Kembali digunakan dengan Cara Sederhana

Ketika sementara waktu saya menggunakan Grinder yang lebih manual dari sekedar Grinder Manual jaman sekarang, karena sebagai manusia kopi saya tidak boleh berhenti Ngopi apapun masalah yang sedang dihadapi.

Grinder Kopi Klassik. Cobek?
Saya menemukan cara atau tepatnya ide untuk menggunakan kembali grinder yang masih tersisa bagian atasnya saja.

Sebenarnya bagian terpenting dari Grinder Hario Cermic Mill Skerton ini adalah bagian atasnya yang terdiri dari :

- Penampung kopi biji,
- Ke dua bur yang terbuat dari keramik (yang satu menempel pada penampung kopi yang satunya menempel pada bagian baut-baut yang biasa diputar ketika sedang menggiling).
- Juga beberapa item kecil yang juga penting untuk menjalankan grinder manual ini secara sempurna.

Saya menggunakan gelas plastik hadiah dari pembelian permen Alpenli*e sewaktu dulu, yang sekarang entah kemana produk permen tersebut. Dengan meletakkan bagian atas grinder yang sudah dipasang secara keseluruhan kedalam gelas plastik tersebut hingga masuk beberapa centimeter kedalamnya.


Sebelum menggunakan gelas plastik ini, saya sudah mempunyai rencana untuk mencari gelas minum dari kaca yang sesuai dengan ukuran grinder bagian atas. Sudah saya coba beberapa, dan ada yang muat untuk kemudian gelas kacalah yang masuk kedalam wadah bagian atas, bukan sebaliknya.

Tapi kemudian saya berpikir lebih jauh, bagaimana jika gelas kaca tersebut nantinya membentur bur bagian dalam yang menempel pada wadah grinder?

Dan pasti akan sangat menakutkan jika semua item grinder ini pecah karena benturan-benturan yang akan terjadi ketika proses menggiling.

Namun tidak dengan menggunakan gelas plastik, ini akan lebih aman dalam menghindari benturan, jikapun terbentur, maka benturan tersebut hanya mengenai bagian plastik yang lentur.


Memang sedikit agak susah dalam memegang alatnya, karena tidak bisa di buat menyatu kencang antara gelas plastik dan grinder bagian atas. Hanya bisa dikencangkan oleh genggaman tangan yang memegang pada bagian tengah diatara keduanya.

Solusi Terbaik Memang Membeli Lagi Grinder Baru

“Jika pecah, beli lagi aja yang baru” 

Urusan selesai!! saya tidak perlu menulis panjang lebar untuk masalah ini. Tapi tolong jangan bersikap merendahkan sesuatu yang sudah kelihatan tampak tidak indah lagi, seperti contoh ucapan diatas.

Tidak sesederhana itu dalam menyikapinya. Ini dunia kopi bung, segala sesuatunya harus dihargai, termasuk alat-alatnya yang harus dijaga, dirawat dan digunakan ulang jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

Tapi jika suasana hati masih saja jengkel/ mangkel/ marah/ sewot/ enek/ baiklah, redakan itu dengan membeli alat baru. Hati yang tentram lebih penting daripada alat-alat materi yang kasat mata. Hargailah hati sendiri lebih dari yang lainnya.


Solusinya beli yang sama sekali baru dengan merek yang sama, atau belilah grinder dengan merek berbeda yang sama persis desain dan ukurannya.

Ada banyak produk tiruan untuk grinder dengan harga yang lebih murah. Beli saja yang itu, dan pakailah gelas penyimpanannya. Dan percayalah, untuk urusan hasil gilingan percayakan saja pada merek yang asli.

Sisanya, bagian atas grinder dengan merek tiruan bisa kita simpan sebagai cadangan jika terjadi sesuatu nantinya. Atau gunakanlah secara bergantian untuk mengetahui kualitas hasil gilingan dari ke-duanya. Dan pengetahuan kopi kita akan lebih dalam lagi tentunya.

Hanya cerita.

Cara Perbaiki Grinder Kopi Yang Pecah

kopilipso

Pagi itu tidak biasanya saya yang harus mengurusi bisnis ibu saya untuk mengantarkan beberapa dagangan ke market tertentu. Setelah semuanya selesai saya langsung pulang karena kerinduan terhadap kafein.

Karena memang pagi ini belum 1 ml pun kafein mengisi tubuh ini.

Diperjalanan pulang sudah terbayang-bayang sensasi kopi segar yang baru digiling sendiri menggunakan alat gilingan kopi manual yang baru beberapa minggu ini saya beli di salah satu online shop kopi di Indonesia. 

Sebuah alat gilingan kopi terbaik yang sudah banyak direview dan direkomendasikan oleh banyak orang, kini sudah menjadi bagian dari jiwa saya yang selama ini merindukan sesuatu untuk benar-benar dicintai.

Hario Ceramic Mill Skerton

Dan dunia kopilah yang membuat saya jatuh hati, mabuk kepayang dengan kenikmatan mengolah biji-biji kopi. Saya sangat menjiwai setiap proses penggilingan menggunakan alat giling atau bahasa kekiniannya adalah Grinder yang diproduksi oleh Hario dengan nama Hario Ceramic Mill Skerton.

Tapi Tragedi Telah Terjadi

Seperti di cambuk Cemeti Amarasuli ketika baru tiba dirumah, kakak perempuan saya langsung melaporkan bahwa dia telah memecahkan wadah gelas kaca Grinder tercinta.

Wadah penampungan bubuk kopi yang berbentuk seperti toples dan memang bisa difungsikan sekaligus sebagai toples atau canister untuk menyimpan kopi yang telah digiling.

Sisa Wadah Toples Grinder Pecah yang di Lem Kembali.

Akhirnya Grinder tersebut tidak saya pakai sebelum akhirnya saya menemukan cara yang sederhana yang bisa saya pakai untuk sementara waktu sebelum saya membeli lagi model Grinder tersebut.

Setelah 3 hari murung karena merasa sangat marah akan kejadian ini, saya mencari secara online Sparepart untuk mengganti gelas penyimpanan kopinya saja. Namun serius, saya tidak menemukannya kecuali beberapa item pada bagian atas Grinder ini.

Untuk Bur dan tempat penggilingannya memang sudah tersedia di beberapa toko online kopi di Indonesia. Tapi untuk toples seperti ini yang berada pada bagian paling bawah hanya ada di luar negeri saja.

Dari pabrikannya sendiri memang sudah menyediakan sparepartnya, tapi di Indonesia saya tidak menemukan apa yang saya cari. Dan percayalah, pencarian saya lebih dari sekedar nyari.

Grinder Kembali digunakan dengan Cara Sederhana

Ketika sementara waktu saya menggunakan Grinder yang lebih manual dari sekedar Grinder Manual jaman sekarang, karena sebagai manusia kopi saya tidak boleh berhenti Ngopi apapun masalah yang sedang dihadapi.

Grinder Kopi Klassik. Cobek?
Saya menemukan cara atau tepatnya ide untuk menggunakan kembali grinder yang masih tersisa bagian atasnya saja.

Sebenarnya bagian terpenting dari Grinder Hario Cermic Mill Skerton ini adalah bagian atasnya yang terdiri dari :

- Penampung kopi biji,
- Ke dua bur yang terbuat dari keramik (yang satu menempel pada penampung kopi yang satunya menempel pada bagian baut-baut yang biasa diputar ketika sedang menggiling).
- Juga beberapa item kecil yang juga penting untuk menjalankan grinder manual ini secara sempurna.

Saya menggunakan gelas plastik hadiah dari pembelian permen Alpenli*e sewaktu dulu, yang sekarang entah kemana produk permen tersebut. Dengan meletakkan bagian atas grinder yang sudah dipasang secara keseluruhan kedalam gelas plastik tersebut hingga masuk beberapa centimeter kedalamnya.


Sebelum menggunakan gelas plastik ini, saya sudah mempunyai rencana untuk mencari gelas minum dari kaca yang sesuai dengan ukuran grinder bagian atas. Sudah saya coba beberapa, dan ada yang muat untuk kemudian gelas kacalah yang masuk kedalam wadah bagian atas, bukan sebaliknya.

Tapi kemudian saya berpikir lebih jauh, bagaimana jika gelas kaca tersebut nantinya membentur bur bagian dalam yang menempel pada wadah grinder?

Dan pasti akan sangat menakutkan jika semua item grinder ini pecah karena benturan-benturan yang akan terjadi ketika proses menggiling.

Namun tidak dengan menggunakan gelas plastik, ini akan lebih aman dalam menghindari benturan, jikapun terbentur, maka benturan tersebut hanya mengenai bagian plastik yang lentur.


Memang sedikit agak susah dalam memegang alatnya, karena tidak bisa di buat menyatu kencang antara gelas plastik dan grinder bagian atas. Hanya bisa dikencangkan oleh genggaman tangan yang memegang pada bagian tengah diatara keduanya.

Solusi Terbaik Memang Membeli Lagi Grinder Baru

“Jika pecah, beli lagi aja yang baru” 

Urusan selesai!! saya tidak perlu menulis panjang lebar untuk masalah ini. Tapi tolong jangan bersikap merendahkan sesuatu yang sudah kelihatan tampak tidak indah lagi, seperti contoh ucapan diatas.

Tidak sesederhana itu dalam menyikapinya. Ini dunia kopi bung, segala sesuatunya harus dihargai, termasuk alat-alatnya yang harus dijaga, dirawat dan digunakan ulang jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

Tapi jika suasana hati masih saja jengkel/ mangkel/ marah/ sewot/ enek/ baiklah, redakan itu dengan membeli alat baru. Hati yang tentram lebih penting daripada alat-alat materi yang kasat mata. Hargailah hati sendiri lebih dari yang lainnya.


Solusinya beli yang sama sekali baru dengan merek yang sama, atau belilah grinder dengan merek berbeda yang sama persis desain dan ukurannya.

Ada banyak produk tiruan untuk grinder dengan harga yang lebih murah. Beli saja yang itu, dan pakailah gelas penyimpanannya. Dan percayalah, untuk urusan hasil gilingan percayakan saja pada merek yang asli.

Sisanya, bagian atas grinder dengan merek tiruan bisa kita simpan sebagai cadangan jika terjadi sesuatu nantinya. Atau gunakanlah secara bergantian untuk mengetahui kualitas hasil gilingan dari ke-duanya. Dan pengetahuan kopi kita akan lebih dalam lagi tentunya.

Hanya cerita.

Tidak ada komentar