Social Items


Perbandingan kopi dan air terbaik ini memiliki beberapa alasan yang logis. Tidak hanya berbicara masalah rasa, rasio 8/120 merupakan solusi yang menurut saya bisa dipakai dalam dunia bisnis penyajian secangkir kopi.
Kopi nikmat memang tidak tergantung pada keharusan mengacu pada salah satu rasio saja. Jika takarannya pas, berapa pun jumlah rasio yang digunakan, maka terciptalah kopi nikmat.
Tapi jika dalam penyajiannya kita harus menggunakan standart operational procedure, maka rasio ini bisa di jadikan acuan pertama membuat kopi nikmat dalam cangkir-cangkir yang sudah ada.

Yang tidak hanya nikmat, tapi juga dengan mudah mengetahui berapa biaya yang dikeluarkan dalam pembuatan secangkir kopi yang sesuai dengan pengeluaran biaya yang seharusnya.

8/120 Sangat Mendukung Semua Komponen Wadah

Diantara banyaknya ukuran wadah untuk pembuatan secangkir kopi, rasio 8/120 adalah rasio terbaik untuk mendukung wadah-wadah yang sesuai dengan fungsinya masing-masing.

Komponen wadah yang sudah beredar dipasaran kebanyakan yang dipakai adalah untuk ukuran rasio ini. Sangat pas dan cocok di pakai untuk beberapa komponen-komponen pendukung dibawah ini :

1. Mendukung Sendok Ukur (Measuring Cup)


Measuring Cup atau bahasa sumpah pemudanya adalah Sendok Ukur merupakan komponen penting dalam mengenal pembuatan secangkir kopi.

Maksud Cup disini adalah untuk gelas/ cangkir standar yang akan dipakai dengan desain yang sudah mempunyai ukuran paten. Beberapa measuring cup yang relevan untuk ukuran penyajian kopi adalah sebagai berikut:

1 Cup berisi 250 ml air
1/2 Cup berisi 120 ml air
1/3 Cup berisi 80 ml air
1/4 Cup berisi 60 ml air

Ukuran-ukuran diatas berfungsi untuk menampung sejumlah mililiter air yang akan dipakai untuk menyeduh kopi. Masih ada beberapa ukuran yang lebih kecil lagi, tapi 4 ukuran diataslah yang biasa dipakai dalam urusan seduh kopi.

1 Cup disini berbeda dengan 1 Cup yang biasa jadi takaran kopi Espresso. 

1 Cup dengan menggunakan alat pengukur diatas akan mempunyai sejumlah volume air 250 mililiter atau biasa disingkat (ml). Sedangkan untuk 1 Cup Espresso hanya berisi 30 ml.

Jika di konversi ke dalam gram, 1 Cup memiliki berat 245 gram menurut percobaan yang pernah saya lakukan.

Maka rasio dengan menambahkan ukuran berat 120 gram air dapat ditampung oleh alat pengukur dengan ukuran 1/2 Cup yang akan memiliki volume sejumlah 125 ml air.

Ini sangat sesuai mengingat 1 Cup berisi 250 ml yang memiliki berat 245 gram.


2. Mendukung Sendok Ukur Kopi

Ada sebuah alat yang terbuat dari bahan plastik yang bisa kita dapatkan gratis ketika membeli salah satu alat penyeduhan kopi.

Biasanya untuk seduh pour over akan mendapatkan alat seperti karena sudha termasuk paket didalamnya.

Sendok ukur kopi ini didesain pas untuk dapat menampung berat kopi seberat 8 gram (dalam bentuk bubuk). Dan hanya akan menyisakan sedikit ruang saja ketika dalam bentuk biji.

Dengan sendok ukur kopi seperti ini maka sudah sangat cukup dan sangat mendukung untuk mengukur komposisi pas bubuk kopi. Tidak perlu tambahan alat lain lagi seperti timbangan digital misalnya.

3. Mendukung Ukuran Gelas Cangkir

Gelas/ cangkir yang mendukung rasio ini adalah gelas dengan ukuran sedang yang dapat menampung 150 ml air jika diisi penuh. Sehingga ini sangat cocok jika kita hanya akan menambahkan 120 gram air kedalamnya.

Berbeda dengan ukuran kakaknya yang lebih besar yang dapat menampung hingga 200 ml air dengan posisi penuh. Jika rasio ini digunakan pada gelas ini maka akan terlihat ruang yang cukup besar, sehingga penyajian secangkir kopi tidak terlihat presisi.

Memudahkan Kelipatan Penyajian

Rasio ini juga berlaku untuk kelipatannya. Dimulai dari angka 8 dan 120 maka :

16 dan 240
32 dan 480
64 dan 960

Diatas adalah angka-angka yang cocok dalam penyajian-penyajian kopi dalam wadah sebesar apapun.

Atau bisa juga lebih kecil dari rasio ini. 4/60 dan 2/30 adalah angka yang biasa kita temukan dalam penyajian espresso. 1 Shoot dan Double Shoot.

Jika berpatokan terhadap rasio ini, maka akan sangat mudah dan logis jika semua dihubung-hubungkan.

Misalnya saja saya akan menyajikan kopi dengan ukuran 1 cup yang memiliki jumlah volume air 250 ml, maka disini saya akan menggunakan jumlah kopi sebanyak 16 gram dan air 240 gram, kelipatan 2 dari rasio 8/120 (240 gram air = 245 ml air) 

Itulah kenapa ukuran-ukuran gelas untuk 1 Cup kebanyakan berukuran 260 ml. Karena itu untuk dapat menampung rasio yang dapat menyisakan sedikit ruang agar tidak mudah tumpat karena terlalu pas dengan bibir gelas.

Dan juga untuk toleransi angka jika terjadi kelebihan dari rasio yang sebenarnya. Atau sebagai ruang lebih jika nantinya tidak hanya kopi yang saja yang masuk dalam gelas.

Seduh Kopi Terbaik Rasio 8/120

kopilipso

Perbandingan kopi dan air terbaik ini memiliki beberapa alasan yang logis. Tidak hanya berbicara masalah rasa, rasio 8/120 merupakan solusi yang menurut saya bisa dipakai dalam dunia bisnis penyajian secangkir kopi.
Kopi nikmat memang tidak tergantung pada keharusan mengacu pada salah satu rasio saja. Jika takarannya pas, berapa pun jumlah rasio yang digunakan, maka terciptalah kopi nikmat.
Tapi jika dalam penyajiannya kita harus menggunakan standart operational procedure, maka rasio ini bisa di jadikan acuan pertama membuat kopi nikmat dalam cangkir-cangkir yang sudah ada.

Yang tidak hanya nikmat, tapi juga dengan mudah mengetahui berapa biaya yang dikeluarkan dalam pembuatan secangkir kopi yang sesuai dengan pengeluaran biaya yang seharusnya.

8/120 Sangat Mendukung Semua Komponen Wadah

Diantara banyaknya ukuran wadah untuk pembuatan secangkir kopi, rasio 8/120 adalah rasio terbaik untuk mendukung wadah-wadah yang sesuai dengan fungsinya masing-masing.

Komponen wadah yang sudah beredar dipasaran kebanyakan yang dipakai adalah untuk ukuran rasio ini. Sangat pas dan cocok di pakai untuk beberapa komponen-komponen pendukung dibawah ini :

1. Mendukung Sendok Ukur (Measuring Cup)


Measuring Cup atau bahasa sumpah pemudanya adalah Sendok Ukur merupakan komponen penting dalam mengenal pembuatan secangkir kopi.

Maksud Cup disini adalah untuk gelas/ cangkir standar yang akan dipakai dengan desain yang sudah mempunyai ukuran paten. Beberapa measuring cup yang relevan untuk ukuran penyajian kopi adalah sebagai berikut:

1 Cup berisi 250 ml air
1/2 Cup berisi 120 ml air
1/3 Cup berisi 80 ml air
1/4 Cup berisi 60 ml air

Ukuran-ukuran diatas berfungsi untuk menampung sejumlah mililiter air yang akan dipakai untuk menyeduh kopi. Masih ada beberapa ukuran yang lebih kecil lagi, tapi 4 ukuran diataslah yang biasa dipakai dalam urusan seduh kopi.

1 Cup disini berbeda dengan 1 Cup yang biasa jadi takaran kopi Espresso. 

1 Cup dengan menggunakan alat pengukur diatas akan mempunyai sejumlah volume air 250 mililiter atau biasa disingkat (ml). Sedangkan untuk 1 Cup Espresso hanya berisi 30 ml.

Jika di konversi ke dalam gram, 1 Cup memiliki berat 245 gram menurut percobaan yang pernah saya lakukan.

Maka rasio dengan menambahkan ukuran berat 120 gram air dapat ditampung oleh alat pengukur dengan ukuran 1/2 Cup yang akan memiliki volume sejumlah 125 ml air.

Ini sangat sesuai mengingat 1 Cup berisi 250 ml yang memiliki berat 245 gram.


2. Mendukung Sendok Ukur Kopi

Ada sebuah alat yang terbuat dari bahan plastik yang bisa kita dapatkan gratis ketika membeli salah satu alat penyeduhan kopi.

Biasanya untuk seduh pour over akan mendapatkan alat seperti karena sudha termasuk paket didalamnya.

Sendok ukur kopi ini didesain pas untuk dapat menampung berat kopi seberat 8 gram (dalam bentuk bubuk). Dan hanya akan menyisakan sedikit ruang saja ketika dalam bentuk biji.

Dengan sendok ukur kopi seperti ini maka sudah sangat cukup dan sangat mendukung untuk mengukur komposisi pas bubuk kopi. Tidak perlu tambahan alat lain lagi seperti timbangan digital misalnya.

3. Mendukung Ukuran Gelas Cangkir

Gelas/ cangkir yang mendukung rasio ini adalah gelas dengan ukuran sedang yang dapat menampung 150 ml air jika diisi penuh. Sehingga ini sangat cocok jika kita hanya akan menambahkan 120 gram air kedalamnya.

Berbeda dengan ukuran kakaknya yang lebih besar yang dapat menampung hingga 200 ml air dengan posisi penuh. Jika rasio ini digunakan pada gelas ini maka akan terlihat ruang yang cukup besar, sehingga penyajian secangkir kopi tidak terlihat presisi.

Memudahkan Kelipatan Penyajian

Rasio ini juga berlaku untuk kelipatannya. Dimulai dari angka 8 dan 120 maka :

16 dan 240
32 dan 480
64 dan 960

Diatas adalah angka-angka yang cocok dalam penyajian-penyajian kopi dalam wadah sebesar apapun.

Atau bisa juga lebih kecil dari rasio ini. 4/60 dan 2/30 adalah angka yang biasa kita temukan dalam penyajian espresso. 1 Shoot dan Double Shoot.

Jika berpatokan terhadap rasio ini, maka akan sangat mudah dan logis jika semua dihubung-hubungkan.

Misalnya saja saya akan menyajikan kopi dengan ukuran 1 cup yang memiliki jumlah volume air 250 ml, maka disini saya akan menggunakan jumlah kopi sebanyak 16 gram dan air 240 gram, kelipatan 2 dari rasio 8/120 (240 gram air = 245 ml air) 

Itulah kenapa ukuran-ukuran gelas untuk 1 Cup kebanyakan berukuran 260 ml. Karena itu untuk dapat menampung rasio yang dapat menyisakan sedikit ruang agar tidak mudah tumpat karena terlalu pas dengan bibir gelas.

Dan juga untuk toleransi angka jika terjadi kelebihan dari rasio yang sebenarnya. Atau sebagai ruang lebih jika nantinya tidak hanya kopi yang saja yang masuk dalam gelas.

Tidak ada komentar